Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Jogoby, SH, M.Hum dan Sekda Lanny Jaya, Petrus Wakerkwa bersama rombongan saat meninjau batas wilayah antara Jayawijaya dan Lanny Jaya, Kamis (14/10).

WAMENA (PT) – Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Jogoby, SH, M.Hum melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya terkait penentuan titik koordinat batas wilayah Jayawijaya dan Lanny Jaya.

Usai pertemuan, Wabup Jogoby bersama Pemerintah Lanny Jaya yang diwakili Sekda Lanny Jaya, Petrus Wakrekwa meninjau sekaligus menentukan titik koordinatnya.

Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Jogoby mengaku, sebelumnya antar kedua pemerintah sudah ada kesepakatan bersama tentang batas wilayah dan telah ditandatangani.

“Dan hari ini kami turun untuk menentukan titik koordinatnya,” jelas Jogoby kepada wartawan usai kunjungannya di Wamena, Kamis (14/10).

Dari hasil peninjauan, Pemkab Jayawijaya dan Lanny Jaya telah menentukan titik koordinat.

“Hasilnya tadi kita sudah tentukan dan tim sementara kerja. Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama penentuan titik koordinat itu menjadi jelas,” harap Wakil Bupati.

Kata Jogoby, selama ini belum ada titik koordinat sehingga agak sulit menentukan beberapa daerah di Distrik Pyramid, Jayawijaya dan Beam, Lanny Jaya.

Terkadang masyarakat juga menjadi bingung, sehingga jika penentuan lokasi itu sudah jelas maka pelayanan administrasi pemerintahan antara kedua pemerintahan akan berjalan maksimal.

“Penentuan titik koordinat ini juga menjadi salah satu syarat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam rangka penentuan batas wilayah adminstrasi antara kedua kabupaten ini,” tutur Marthin.

Sementara itu, Sekda Lanny Jaya, Petrus Wakerkwa mengatakan, urusan batas wilayah ini baik Jayawijaya dan Lanny Jaya merupakan mama dan anak.

“Satu hal yang saya mau sampaikan kami melihat kembali kesepakatan sebelumnya. Mungkin mendagri sedikit lalai sehingga kami minta Bagian Tapem dari kedua pemerintah menyurat kepada menteri,” tegas Petrus.

Menurutnya, kedua pihak telah menyepakati bersama sehingga sekarang hanya menentukan titik koordinat.

“Klarifikasi kembali ke Mendagri sesuai kesepakatan awal,” imbuhnya.

Ketua Komisi A DPRD Lanny Jaya, Terius Yigibalom memberikan apresiasi kedua pemerintah, Lanny Jaya dan Jayawijaya yang berinisiatif meninjau dan bertemu langsung dengan semua tokoh masyarakat.

“Kami apresiasi karena menyampaikan hal yang sebenarnya sesuai aturan yang ada. Selama ini mungkin ada oknum tertentu yang memanfaatkan situasi ini untuk membangun isu lalu menyampaikan kepada kedua pemerintah namun hari ini turun langsung lihat,” ujarnya.

Terius berharap, kedepan langkah pemerintah yang terjadi itu menjadi contoh untuk menyelesaikan persoalan batas wilayah yang ada di distrik lain yang berbatasan dengan kabupaten lain. (roh/rm)

LEAVE A REPLY