Tim tuan rumah menciptakan kemelut di gawang Kalsel pada penyisihan cabor sepakbola CP Peparnas XVI Papua. (Foto: Dok/InfoPublik)
JAYAPURA (PT) – Laga seru bakal tersaji saat tuan rumah Papua dijadwalkan kontra juara bertahan Kalsel di grand final perebutan medali emas cabor sepakbola cerebral palsy (CP) pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 di Lapangan Mahachandra, Uncen, Jayapura, Perumnas III, Jumat (12/11) petang.
Diketahui, Kalsel adalah pemenang medali emas cabor sepakbola CP Peparnas XV Jabar 2016 lalu.
Sementara itu, skuad Jabar jumpa Jatim merebut juara ketiga atau medali perunggu di tempat yang sama, Kamis (11/11) petang.
Cabor sepakbola CP diikuti empat tim, masing-masing Papua, Kalsel, Jabar dan Jatim.
Klasemen sementara dipimpin Papua main 3, menang 3, kalah 0, memasukan 20, kemasukan 1, poin 9.
Menyusul Kalsel main 3, menang 2, kalah 1, memasukan 19, kemasukan 7, poin 6.
Jabar main 3, menang 1, kalah 2, memasukan 10, kemasukan 10, poin 3.
Jatim main 3, menang 0, kalah 3, memasukan 3, kemasukan 31, poin 0.
Di babak penyisihan, Rabu (10/11) petang pada pertandingan Jatim-Jabar 0-5 (0-4).
Pertandingan 2 Papua-Kalsel (3-0 (0-0). Partai Papua-Kalsel berlangsung seimbang.
Di awal laga Kalsel lebih banyak menciptakan peluang, terutama melalui el capitano M. Yahya Hernanda.
Tapi tendangannya selalu diblok penjaga gawang Abdul Namantar.
Usai turun minum, Papua langsung menekan lini belakang Kalsel dan mencetak gol melalui Ongen Marani 2 gol dan Yakonias Mambobo 1 gol.
Pelatih sepakbola CP Papua Yacobus Mobilala menuturkan, ia yakin timnya mampu mengalahkan rivalnya Kalsel di final nanti dan merebut medali emas.
Sementara itu, Pelatih sepakbola CP Kalsel Berni Munkar mengatakan, timnya bermain seadanya, karena sudah otomatis lolos ke partai final.
Tapi saat final ia berjanji tampil all-out dan merebut medali emas.
“Kamu sudah pelajari cara main Papua. kami akan terapkan strategi lain, terutama untuk meredam speed and power tuan rumah,” katanya. (fil/rm)
