JAYAPURA (PT) — Ditengah melimpahnya informasi diharapkan media massa bisa tetap mengedepankan etika jurnalisme, terutama menangkal berita-berita hoax yang banyak bertebaran di dunia maya.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Jeri Agus Yudianto, S.Kom disela-sela diskusi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dan insan pers di Aula Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Jayapura, Rabu (13/4).

Diskusi bertajuk Sinergi Komunikasi Pemerintah Daerah dan Media Massa Membangun Papua Lebih Baik ini dihadiri wartawan di Jayapura, dengan nara sumber kompeten, yakni Penanggungjawab SIWO PWI Pusat mewakili Ketua PWI Papua Abdul Munif dengan materi Penerapan Kode Etik dalam Berjurnalistik, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Drs Ahmad Musthofa Kamal, SH dengan materi Layanan Informasi Cepat dan Tepat Tanpa Hoax dan Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Papua, Eveerth Joumilena dengan materi Peran AMSI dalam Mendukung Media Massa.

Sementara itu, Ahmad Musthofa Kamal mengatakan media massa mempunyai peran penting dalam melayani informasi. Informasi yang dilayani tak hanya cepat, tepat. Tapi juga tanpa hoax.

Ahmad Musthofa Kamal memberikan contoh sebelum aksi demo di Jakarta 11 April 2022 lalu, terlihat jelas sejumlah video, yang menyebarkan foto-foto massa yang bergerak masuk Jakarta.

“Ternyata foto-foto tersebut adalah foto-foto lama yang sengaja di up-date, untuk memancing emosi warga bergabung dalam aksi demo, padahal itu hoax,” jelasnya.

Sementara Abdul Munif mengingatkan agar wartawan mengedepankan sikap independensi dalam menyampaikan suatu pemberitaan. “Independensi itu munculnya dari hati wartawan itu sendiri,” ucapnya.

Abdul Munif menghimbau kepada wartawan untuk bertransformasi dengan era serba digital.
“Bila perlu wartawan belajar dari nol lagi, untuk menjadi Youtuber,” tukas dia.

Eveerth memaparkan tentang visi misi AMSI, yakni organisasi media online, yang mendorong penguatan (empowering) sesama perusahaan media pemberitaan berbasis internet/digital. AMSI Papua kini memiliki 11 media online dan akan terus menjalin kerjasama dengan media online. (fil/nald)

LEAVE A REPLY