MERAUKE (PT) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, M. Tito Karnavian melakukan pencanangan pembangian 10 juta bendera merah putih yang dimulai dari ujung Timur Indonesia, Kota Rusa, Kabupaten Merauke, Jumat (12/8).

Acara pencanangan 10 juta bendera tersebut dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Merauke yang ditandai dengan penancapan dan penyerahan bendera merah putih kepada tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perwakilan etnis (suku) Nusantara yang mendiami tanah Anim Ha.

Mendagri Tito Karnavian mengatakan, gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih dari Sabang sampai Merauke ini tujuannya untuk membangkitkan semangat nasionalisme rakyat Indonesia di seluruh pelosok tanah air.

Dijelaskan, gerakan pembagian bendera itu di wilayah Indonesia Timur, Provinsi Papua (Merauke), Indonesia Tengah, Jawa Timur (Surabaya dan Indonesia Barat (Kota Banda Aceh).

“Saya bangga dengan kegiatan ini karena mendapat sambutan yang sangat baik dari seluruh masyarakat Papua di wilayah Papua Selatan. Saya merasa bangga karena acara ini dilaksanakan di depan gedung Kantor Bupati Merauke. Saya juga sudah melihat video bagaimana langkah-langkah yang dilakukan oleh Bupati Merauke dalam rangka untuk menggelorakan pembagian 10 juta bendera merah putih se-indonesia,” ungkapnya.

Dikatakan, beberapa hari lagi kita akan memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 tahun, sebagaimana biasanya kita akan melaksanakan upacara sebagai bentuk rasa nasionalisme, patriotisme sebagai anak Indonesia.

Oleh karena itu, kita harus bangga karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang unik. “Saya sudah jalan lebih hampir 100 negara dan bangsa kita ini adalah bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain, sebab kita satu satu negara kepulauan terbesar di seluruh dunia,” bebernya.

“Saya merasa bangga, karena kembali ke Papua seperti pulang ke kampung sendiri, karena saya adalah mantan Kapolda disini. Saya bangga dengan Papua, sebab matahari selalu bersinar dari timur ke barat enggak pernah dari Barat ke Timur, sehingga kita mengikat Indonesia kedalam Bhinneka Tunggal Ika, artinya berbeda-beda tetap satu jua. Ini menjadi semboyan bangsa Indonesia dan menjadi lambang negara Garuda Pancasila,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Papua, Lukas Enembe yang diwakilkan Sekretaris Daerah, M. Ridwan Rumasukun mengatakan, kegiatan ini sangat menggugah rasa cinta tanah air yang unik, semarak dan menyenangkan.

Diakuinya, pembagian bendera tersebut tidak hanya berlangsung secara seremonial saja namun sebagai momentum memupuk rasa cinta dan bangga terhadap negara Indonesia.

“Nantinya bendera merah putih akan di pasang di seluruh intansi pemerintah kantor, sekolah, tempat umum, rumah dan tempat strategis lainnya selama bulan kemerdekaan,” imbuhnya.

Dia menambahkan, dalam peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI telah mendorong pemerintah untuk mengusung tema, “Pulih Lebih, Bangkit Lebih Kuat” ternyata juga memberikan kekuatan dan semangat bagi pemerintah provinsi Papua guna mewujudkan visi Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera yang berkeadilan.

“Kami berharap dengan semangat persatuan Indonesia, yakin akan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab masing-masing menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang mandiri,berdaulat dan berkepribadian,” tandasnya. (nald)

LEAVE A REPLY