Ketua Harian PB Peparnas XVI Papua 2021, Doren Wakerkwa (tengah) dan Wakil Ketua II PB Peparnas Papua, Hans Hamadi (kanan) dalam sesi jumpa pers, Selasa (9/11).

JAYAPURA (PT) – Sejumlah atlet disabilitas yang tengah bertanding di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021, sempat mengeluhkan nasi basi yang dijatahkan kepada mereka.

PB Peparnas XVI Papua 2021 mengambil langkah cepat untuk mengatasi permasalahan nasi basi bagi atlet disabilitas itu.

Ketua Harian PB Peparnas XVI Papua 2021, Doren Wakerkwa didampingi Wakil Ketua II PB Peparnas Papua, Hans Hamadi saat jumpa pers di Media Center Peparnas Papua di Swissbelt Hotel, Selasa (9/11) menjelaskan pihaknya telah melakukan pertemuan bersama manager hotel di Kota/Kabupaten Jayapura.

Hasilnya, jelas Doren bahwa disepakati pihak hotel akan bertanggungjawab menyediakan konsumsi bagi atlet yang berada di hotel.

Sementara, bagian dapur umum akan menyediakan konsumsi di venue-venue pertandingan.

“Kendala yang terjadi pada pelayanan konsumsi sudah kita atasi semua. Kita sudah lakukan rapat dan ada kebijakan yang diambil. Jadi keputusannya pihak hotel akan menyediakan konsumsi,” terang Doren.

Menurutnya, kebijakan ini mulai berlaku hari ini Selasa (9/11).

Dikatakan, sementara konsumsi bagi atlet yang bertanding di venue menjadi tanggungjawab dapur umum.

“Mudah-mudahan dengan adanya keputusan ini, tidak ada lagi masalah konsumsi Peparnas di kemudian hari,” imbuh Doren.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf atas munculnya masalah konsumsi tersebut di Peparnas.

Bahkan ia menegaskan hal itu bukan berarti pihaknya tidak menghargai para altet disabilitas, sebab pelayanan yang diberikan tetap sama seperti saat perhelatan PON XX lalu.

“Papua sangat menghargai teman-teman disabilitas. Salah satu buktinya yakni Gubernur Papua, Lukas Enembe juga memberikan perhatian penuh bagi para atlet yang meraih medali emas akan diberi bonus Rp 1 miliar lebih,” tukas Doren.

Ditempat yang sama, Hans Hamadi menyampaikan sesuai kesepakatan dengan pihak hotel, kualitas makanan para atlet juga dan ukuran gizinya juga akan tetap diperhatikan.

“Pagi dan malam itu tanggungjawab hotel, sisanya tanggung jawab dapur umum,” pungkas Hamadi. (fn/rm)

LEAVE A REPLY