JAYAPURA – Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) BMKG Wilayah V Papua dan Papua Barat di Swissbelt Hotel Jayapura, Senin (4/3/2017) secara resmi dibuka Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH yang diwakilkan Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Sosial dan Sumber Daya Manusia, Ani Rumbiak.

Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur mengatakan, perlu dibangun kerjasama antara Balai Besar Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi wilayah V Papua dan Papua Barat dengan Pemerintah Provinsi Papua agar tenaga expert tidak meninggalkan tempat tugas.

“Tenaga expert agar diprioritaskan untuk menempatkan staf agar tidak dipindahkan,”ungkap Gubernur.

Sebab salah satu kendala yang dihadapi BMKG di Papua adalah masing sering terjadi ketidaknyamanan peralatan BMKG yang terpasang di daerah-daerah.

Hal itu disebabkan karena tingkat pemahaman masyarakat masih keruang terhadap peralatan BMKG dan penambahan bandara terbang mengikuti pemekarana wilayah yang belum di dukung dengan stasiun meteorology penerbangan.

“Hal ini masalah serius yang perlu mendapat perhatian, namun demikian kami memberi apresiasi kepada BMKG yang telah membuat terobosan dengan kerjasama dengan BPDB Papua dan BPDB kabupaten,”jelasnya.

Selain itu, lanjut Ani Rumbiak, beberapa tantangan yang perlu menjadi perhatian adalah dalam pelaksanaan tugas terutama infrastruktur kemudian perlunya simulasi dan sosialisasi terhadap cuaca dengan menggunakan peralatan BMKG.

“Termasuk dapat melakukan koordinasi dengan intansi teknis, informasi cuaca penerbangan penting. Karena hampir sebagian besar wilayah di Papua dihubungkan melalui udara,”katanya.

Gubernur menambahkan, Pemprov Papua memberi apresiasi terhadap terpasangnya radar cuaca sebanyak unit di wilayah Papua yakni Kabupaten Jayapura, Kabupaten Biak, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke serta di Sorong untuk wilayah Papua Barat.

“Kedepan BMKG dapat memberikan informasi semaksimal mingkan untuk dapat membantu informasi cuaca penerbangan,”imbuhnya.

Ditambahkan Gubernur, dengan adanya rapat koordinasi ini BMKG Papua dan Papua Barat dapat menyatukan pikiran untuk memantapkan pembangunan BMKG dalam melayani masyarakat di Tanah Papua. (ing/rm)

LEAVE A REPLY