JAYAPURA – General Manajer PT. Pertamina Regional VIII Papua-Maluku, Made Adi Putra bertemu Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIPMH untuk melaporkan rencana peresmian SPBU Kompak di Obanu, Distrik Paniai Barat, Kabupaten Paniai pada 9 Mei 2017.

Usai pertemuan yang berlangsung di VIP Room Gedung Jayapura, Jumat (5/5/2017), GM Pertamina Made Adi Putra mengaku, Pembangunan SPBU Kompak ini merupakan komitmen pertamina untuk mewujudkan program BBM Satu harga di seluruh wilayah Indonesia.

“Ini yang saya laporkan ke Gubernur untuk peresmian salah satu dari 10 SPBU Kompak yang dibangun di Papua,”ungkapnya.

Dijelaskannya, SPBU Kompak didirikan Pertamina pada lokasi-lokasi yang belum layak untuk suatu SPBU konvensional. Misalnya daerah yang hanya memiliki omzet satu ton atau 1.000 liter perhari tidak mampu menutupi biaya operasional jika didirikan SPBU konvensional.

Sehingga tidak ada pengusaha yang tertarik maka dalam program satu harga ini dibangun SPBU mini.

“SPBU Kompak juga sangat diperuntukkan bagi wilayah dan kepulauan yang belum memiliki akses jalan yang bisa dilalui mobil tangki,”jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, ia juga melaporkan Pertamina selaku BUMN akan memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan PON XX tahun 2020 di Papua.

“Keberadaan Pertamina di Papua ini juga kami laporkan kepada Gubernur Papua selaku BUMN hadir untuk negeri. Dimana tahun 2020 akan ada PON di Papua maka kita akan memberikan berkontribusi pada pekan olahraga nasional 4 tahunan tersebut,”bebernya.

Selain itu, pada 20 Mei 2017 di Kantor Gubernur Papua dimana Gubernur Lukas Enembe akan melaunching produk perdana tabung Bright Gas 5,5 kg

“Tabung gas 5,5 kilogram diharapkan sebagai salah satu bentuk variant baru dari energy untuk konsumen,”pungkasnya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY