JAYAPURA – Komitmen Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Papua terus dilakukan bahkan salah satunya dengan mendukung pengembangan Akademi Sekretari dan Manajemen Indonesia (ASMI) Jayapura.

Dukukungan yang diberikan berupa pembangunan fisik gedung perkuliahan, perkantoran dan fasilitas pendukung lainnya serta memberikan rekomendasi untuk perubahan status ASMI Jayapura menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Papua.

Demikian diungkapkan Ketua Yayasan Harapan Bangsa sekaligus Direktur ASMI Jayapura, Yulianus Worabay Bettay, SE, MM usai Yudisium XVI Lulusan Program Diploma III (D3) Tahun Akademik 2016-2017 ASMI Jayapura di Auditorium RRI Jayapura, Sabtu (6/5/2017).

Yulianus mengungkapkan, Gubernur Papua, Lukas Enembe menyatakan mendukung penuh pengembangan ASMI Jayapura karena lembaga ini adalah salah-satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Papua yang membangun peradaban baru Papua kemudian mencetak SDM di Papua serta mewujudkan visi misi Papua Bangkit Mandiri dan Sejahtera.

“ASMI juga telah mendapat pengakuan dari Menristek Dikti sebagai lembaga pendidikan tinggi yang memiliki legalitas sah dan resmi,”tegasnya.

Ia menyebutkan bahwa ASMI Jayapura dalam waktu tidak lama lagi akan mewisuda sebanyak 415 mahasiswa.

“Pada saat wisuda nanti sekaligus dilakukan penandatanganan kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara ASMI Jayapura dengan Universitas Nusantara Manado (Sulut) dan Pemprov Papua. Ini dilakukan untuk peningkatan status ASMI Jayapura menjadi STIM Papua serta pembangunan gedung perkuliahan,”imbuhnya.

Menurut Yulianus, pihaknya telah bertemu dan mendapat respon positif dari Gubernur sekaligus meminta pihak ASMI Jayapura menyiapkan seluruh data supaya bisa segera diberikan bantuan.

Untuk itu, lanjutnya, pihaknya telah menyiapkan tim kerja meliputi dosen dan civitas akademika untuk bisa membantu menyempurnakan dokumen, selanjutnya diserahkan kepada Gubernur guna mendapatkan dukungan.

“Kami akan mencari lahan karena dukungan Gubernur untuk membangun fasilitas untuk kita. Tidak banyak mungkin dua tiga lantai dibangun kan kita bersyukur. Kita bangga Gubernur telah menyatakan sikap untuk membantu ASMI Jayapura,”bebernya.

Yulianus menjelaskan, dengan adanya Yudisium ini maka ASMI Jayapura mengalami sebuah proses yang panjang dalam perubahan data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT).

“Dengan adanya proses perubahan data PDPT maka kami mengharapkan hal ini membawa sebuah langka baru bagi ASMI Jayapura dalam mengikuti persaingan didalam sebuah proses perubahan sampai kepada seluruh lembaga diseluruh Indonesia. Khususnya Perguruan Tinggi sehingga ASMI Jayapura salah-satu lembaga yang dinyatakan sebagai lembaga yang mempunyai dasar atau legalitas, sehingga yudisium bisa dilaksanakan saat ini,”terangnya.

“Ini berarti ASMI Jayapura masuk dalam deretan Perguruan Tinggi di Indonesia yang telah dinyatakan sabagai lembaga resmi dari Kemenristekdikti,”tambahnya.

Ia menambahkan, ASMI Jayapura akan berubah bentuk menjadi STIM Papua pada tahun 2018 mendatang atau dari program Diploma III ke program Strata I sehingga akan bersaing dengan PTN maupun PTS yang ada di wilayah Provinsi Papua.

“Kami percaya ASMI Jayapura tidak akan ketinggalan jauh tapi dia adalah salah-satu lembaga pendidikan tinggi yang mempunyai program yang sangat langka dan unik di Indonesia. Bahkan tidak dimiliki Perguruan Tinggi maupun Universitas di Papua yakni Program Studi (Prodi) Sekretari,”pungkasnya. (ama/rm)

LEAVE A REPLY