JAYAPURA – Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Provinsi Papua untuk tidak ikut terlibat dalam tim sukses dan mendukung bakal calon gubernur pada pemilu tahun 2018 mendatang.

Peringatan itu disampaikan Gubernur Lukas Enembe kepada Kepala Organiasai Perangkat Daerah (OPD) dan ASN yang mengikuti apel gabungan, Senin (19/6/2017).

Dikatakan, Papua sudah masuk tahun politik dan sudah banyak anak-anak Papua yang akan bertarung di Pilgub Papua tahun 2018. Dan sampai saat ini, pihaknya dan Wakil Gubernur akan berakhir 9 April 2018.

Oleh karena itu, pihaknya ingin menyampaikan kepada PNS untuk tidak ikut terlibat politik praktis tetapi tetap bekerja sebagai pegawai sesuai undang-undang yang berlaku.

Karena, Gubernur menilai bahwa siapapun yang akan menjadi Gubernur Papua mendatang maka seluruh pegawai akan tetap dipakai untuk bekerja.

“Pegawai tetap fokus bekerja, jangan mau terlibat dalam politik serta menjadi tim sukses, karena pada akhirnya nanti dilempar kiri kanan,”ujarnya.

Gubernur menambahkan, seorang ASN dilarang ikut terlibat dalam politik praktis karena tugasnya adalah melayani kepentingan masyarakat. Dan bila ingin berpolitik maka silahkan mengundurkan diri sebagai pegawai namun kalau masih ingin mengabdi sebagai aparatur negara harus fokus melayani masyarakat.

Gubernur memperkirakan, pada pilgub Papua pasti banyak figur terbaik anak-anak Papua yang akan maju bertarung. Apalagi tahapan sudah jalan dengan pendaftaran di partai-partai politik.

Namun, Gubernur kembali menegaskan bahwa posisi gubernur dan wakil adalah anak asli Papua sesuai dengan amanat undang-undang Otonomi Khusus (Otsus) Tahun 2001. (lam/rm)

LEAVE A REPLY