Dari Rakerda Partai Demokrat Papua

JAYAPURA (PT) – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Demokrat Provinsi Papua yang berlangsung di Aston Jayapura, Senin (11/6/2018) resmi dibuka Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo yang diwakilkan Kepala Kesbangpol Provinsi Papua, Musa Isir.

Rakerda ini dihadiri Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Pusat, Any Timopangerang, Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Pusat, M. Rifai Darus, Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Papua, Lukas Enembe yang juga Calon Gubernur Papua periode 2018-2023 kemudian Anggota DPR-RI, Wellem Wandik, Cristo Ibo dan seluruh Ketua dan Sekretaris DPC Partai Demokrat Se-Papua serta pengurus DPD Partai Demokrat Papua.

Ketua DPD Partai Demokrat Papua, Lukas Enembe mengatakan, dari rakerda ini dapat merumuskan perjalanan partai politik kedepan tentang apa yang dihadapi kemudian dirumuskan secara baik oleh semua kader.

Dikatakan, lahirnya partai politik di Indonesia membuat setiap warga negara mempunyai hak menentukan pilihannya sendiri terhadap partai politik.

“Ada agenda penting yang dibahas dalam rakerda ini dimana salah satunya tentang Pilkada Gubernur tahun 2018 untuk setiap DPC dapat bekerja keras memangkan pasangan LUKMEN termasuk untuk memenangkan pencalonan DPR Provinsi dan Pusat,” tegasnya.

Diakuinya, saat ini sistem pencalegan menggunakan sistem online sehingga apabila ada dugaan ijazah palsu saat pendaftaran online secara otomatis langsung gugur.

“Jadi harus jelas, kartu anggota partai, kartu tanda penduduk untuk syarat caleg. Jangan mencalonkan diri tapi tidak lengkap syaratnya,” katanya.

Ia menambahkan, pihaknya sangat berharap seluruh kader kedepan harus lebih hebat, lebih kuat, lebih bekerja keras untuk bagaimana memenangkan Pilgub Papua, Pileg dan Pilpres.

Sementara itu, Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Pusat, Any Timopangerang mengungkapkan, rapat kerja darerah merupakan ajang konsolidasi untuk menghadapi kegiatan demokrasi kedepan sehingga dapat menghasilkan pencapaian dan bisa di implementasikan untuk kebesaran partai.

Dikatakan, dalam rapat kerja menetapkan sasaran yang ingin dicapai dalam setahun, seperti sasaran yang paling dekat Pilkada Gubernur dan 7 kabupaten untuk ditetapkan target kemenangan, serta sasaran yang lebih kedepan yaitu pemilu tahun 2019,” terangnya.

Menurutnya, secara nasional bagaimana beberapa persen harus memenangkan Pilgub di 171 daerah pada tahun 2018 sehingga harus ada target memenangkannya,” tandasnya. (ai/dm)

LEAVE A REPLY