JAYAPURA (PT) – Bank Indonesia menggelar diseminasi Kajian Ekonomi Keuangan Regional (KEKR) di lima kabupaten di Papua yakni Jayawijaya, Nabire, Biak Numfor, Merauke dan Mimika.

Sebelumnya Bank Indonesia juga menggelar kegiatan yang sama di tiga kabupaten dan kota di Papua.

Kepala Tim Advisory Ekonomi dan Keuangan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua, Fauzan mengatakan, KEKR ini untuk menyampaikan perkembangan perekonomian Papua pada triwulan satu tahun 2018.

Ia mengatakan, perkembangan perekonomian Papua melalui KEKR triwulan satu disampaikan pada bulan Mei 2018 akan tetapi bulan tersebut hingga Juni bertepatan dengan puasa dan lebaran.

“Tujuan dari kegiatan tersebut untuk menyampaikan informasi kepada stakeholder terkait perkembangan ekonomi di Provinsi Papua,“ ungkap Fauzan dalam siaran pers, Kamis (5/7/2018).

“Kami sampaikan perkembangan ekonomi yang ada di Provinsi Papua. Kondisi makro ekonomi, inflasi, stabilitas sistem keuangan termasuk juga prospek perekonomian Papua selama tahun 2018 serta isu-isu yang perlu diperhatikan oleh pemangku jabatan di daerah,“ jelasnya lagi.

Ia berharap, informasi penting dan strategis diketahui bersama oleh para pemangku kepentingan di daerah melalui diseminasi KEKR.

Selain itu, pihaknya juga menginginkan masukan dari daerah terkait kegiatan tersebut.

“Walau KEKR yang disampaikan adalah tingkat provinsi, tetapi perlu diketahui oleh pelaku ekonomi di daerah,” pungkasnya. (nan/dm)

LEAVE A REPLY