SENTANI (PT)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura akan melakukan kerjasama dengan Yayasan SMA Unggul Del Laguboti-Tobasa dalam hal pengembangan SMA Unggulan di Bumi Khenambay Umbay, Sabtu (14/7/2018).

Visi dari Yayasan SMA Unggul Del adalah sekolah unggul dan bermutu yang terpanggil untuk mendidik dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan pribadi anak bangsa yang berwawasan lingkungan demi kemajuan Indonesia.

Sedangkan misi dari Yayasan SMA Unggul Del adalah untuk mewujudkan proses pendidikan yang berlandaskan kasih dan membangun karakter siswa yang berkepribadian baik.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Del, Jenderal TNI. (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, M.PA mengatakan, pendidikan itu sangat penting, karena kalau suatu daerah mau maju harus pendidikan.

“Saya kira pak Bupati datang kemari, dia bisa bertemu dengan bupati-bupati sini yang juga bekerjasama dengan IT Del (Yayasan SMA Unggul Del). Ya, nanti mereka saling mengisi, karena pendidikan memang sangat penting sekali. Di Papua juga, kalau Papua itu mau maju, ya harus pendidikan”, ujarnya saat dikonfirmasi terkait rencana kerjasama Pemkab Jayapura dengan Yayasan SMA Unggul Del, Sabtu (14/7/2018) di Laguboti.

Luhut Binsar Panjaitan menambahkan, karena dengan pendidikan itu bisa membuat disiplin. Juga jangan selalu berpikir buruk sangka.

“Nah, saya pikir dengan pembelajaran (kerjasama) ini akan bagus,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai Menko Kemaritiman dan Sumber Daya RI tersebut.

Luhut mengungkapkan, ada satu atau dua daerah di Papua yang telah melakukan kerjasama dengan mengirim sejumlah pelajarnya untuk menempuh pendidikan di Yayasan SMA Unggul Del salah satunya Kabupaten Tolikara.

“Kami sudah lebih dulu, kurang lebih sekitar 17 tahun saya buat sekolah ini. Tolikara sudah pernah ngirim mahasiswa disini, yakni dua tahun yang lalu. Nanti ditahun 2020 mereka akan lulus, dan mereka minta lagi anak-anak Tolikara untuk bersekolah lagi disini. Kita berikan, tapi kuotanya mungkin lebih sedikit. Karena kemampuan kita untuk menerima tidak banyak,” terangnya.

“Saya sangat senang sekali dengan pak Bupati Jayapura yang bisa datang kemari. Saya pikir suatu sinergi yang bagus dari Timur-Barat,” ujar Luhut Binsar Panjaitan mengakhiri wawancaranya.

Sementara itu, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, M.Si mengatakan, di Kabupaten Jayapura telah mempunyai program untuk SMA Unggulan.

Meskipun belum bisa dikatakan sebagai SMA Unggulan, tapi pikiran itu sudah ada dan SMA (unggulan) ini sudah kita mulai tiga tahun yang lalu.

Namun demikian, kata Mathius, pihaknya ada di Institut Teknologi (IT) Del Laguboti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara yang diprakarsai atau didirikan oleh Luhut Binsar Panjaitan selaku Dewan Pembina Yayasan Del ini, untuk berencana melakukan kerjasama dalam pengembangan SMA Unggulan di Kabupaten Jayapura.

“Nah, sekolah ini luar biasa dan suasana, kualitas, disiplin yang diterapkan di kampus ini seperti ada di luar negeri. Sekolah ini berpola asrama, baik ada di tingkat DIII (Diploma Tiga) dan juga ada untuk tingkat SMA,” katanya.

“Kami datang ke sini khusus, untuk melihat bagaimana proses belajar mengajar di SMA dan rekruitmen pelajar, itu sistemnya seperti apa dan rekruitmen guru-gurunya. Terus pengelolaan asramanya dan melihat disiplin-disiplin yang diterapkan dalam sekolah ini, kemudian sekolah ini fokusnya dibidang apa. Ternyata, mereka fokus di bidang sains,”sambung Mathius.

Bupati Mathius juga menambahkan, ilmu pengetahuan di sekolah ini ternyata sangat tinggi yang dibarengi juga dengan karakter para siswa.

“Ini luar biasa sekali.
SMA Unggulan yang kita maksud ini sudah mulai di Jayapura. Maka tahap pertama mungkin kita akan mengirim beberapa guru magang disini, untuk belajar bagaimana menerapkan model pendidikan seperti ini. Sembari kita mempersiapkan proses-proses rekruitmen yang lebih serius di tahun 2019 mendatang,” tutupnya. (tm/dm)

LEAVE A REPLY