JAYAPURA (PT) – Sebanyak 21 alumni IPDN angkatan XXIV siap diterjunkan ke daerah di 29 kabupaten dan kota di Papua dalam rangka melaksanakan tugas.

Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo mengharapkan para alumni IPDN yang ditugaskan ini dapat mengetahui kondisi daerah tempat tugasnya.

“Sebelum ke tempat tugasnya masing-masing, saya harapkan kalian sudah mengetahu kondisi daerah tempat tugasnya,” ungkap Pj. Gubernur Papua, Soedarmo saat menerima alumni IPDN angkatan XXIV di Gedung Negara, Selasa (24/7/2018) didampingi Sekda Papua, T.E.A Hery Dosinaen, S.IP M.KP yang juga dihadiri Direktur Politik Dalam Negeri Kemendagri, La Ode Ahmad mewakili Mendagri.

Selain itu, ilmu yang didapatkan harus dapat diaplikasikan, diterapkan di tempat tugasnya masing masing.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Soedarmo membeberkan alasan mengapa acara penyerahan alumni IPDN ini dilangsungkan di Gedung Negara.

“Saya sengaja menerima kalian di gedung negara. Paling tidak kalian bisa datang dan melihat menyaksikan gedung negara, rumahnya gGubernur yang sangat luar biasa ini. Dari sini kalian bisa melihat pemandangan terbaik di seluruh wilayah asia pasifik,” ujarnya.

Sementara itu, Mendagri dalam sambutannya yang dibacakan La Ode menjelaskan bahwa para alumni IPDN penugasan Papua diminta untuk selalu menjunjung integritas loyalitas dan disiplin dalam menjalankan tugas ditempat penugasan.

“Maknai penempatan ini sebagai amanah yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa,” pesan Mendagri.

Sementara untuk para kepala daerah, Mendagri meminta agar berkenan menfasilitasi pelaksanakan pengucapan sumpah janji para alumni IPDN sebagai PNS dan diberikan pembinaan agar mereka memahami tugas dan fungsinya sebagai aparatur pemerintah daerah.

“Saya meminta ini juga digunakan sebagai komptensi masing-masing sehingga dapat turut berkontibusi dalam kemajuan daerah,” imbuhnya.

Sekedar diketahui, dari 102 penempatan Papua, satu orang telah meninggal dunia beberapa hari lalu.

Sementara yang baru tiba di Papua kurang lebih 96, sedangkan lima orang lainnya ijin karena ada acara keluarga.

Ia menjelaskan, lulusan IPDN sebagai kader pemerintah dalam negeri dan pelopor revolusi mental harus telah siap ditempatkan dimana saja.

Sebab melalui pendidikan kepamongprajaan kiranya dapat memberikan sumbangsih yang nyata dalam menjawab tantangan tersebut.

Mengingat PNS lulusan IPDN telah ditempa intelektualitasnya melalui pembelajaran ketrampilan mental dan disipiln melalui program pengasuhan.

“Lulusan IPDN akan ditempatkan dengan porsi 15 persen untuk instansi pusat berdasarkan kebijakan pemerintah, 35 persen untuk kawasan perbatasan negara dan 5 persen untuk pemerintah daerah,” tandasnya. (ing/dm)

LEAVE A REPLY