JAYAPURA (PT) – Kepala Penerangan Kodam XII/Cenderawasih, Kolonel Inf. Muhammad Aidi membantah bahwa anggotanya mencuri tiang listrik milik PLN yang berujung penghadangan oleh warga Kampung Muliama, Distrik Muliama, Kabupaten Jayawijaya, Minggu (22/7/2018).

Ia menegaskan bahwa pihaknya dari Batalyon 756/WMS tidak mencuri melainkan mengambil tiang listrik yang sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari pihak PLN Wamena untuk keperluan satuan tersebut.

Namun pihak PLN tidak memberitahu masyarakat Muliama sehingga terjadi kesalahpahaman disertai penghadangan oleh warga setempat.

“Pengambilan tiang listrik itu sudah kita clearkan sebelumnya dengan pihak PLN, namun dari pihak mereka mungkin tidak memberitahukan waktu pengambilannya kepada warga sehingga terjadi kesalahpahaman itu. Kemudian besoknya dilakukan mediasi oleh pihak kepolisian guna menyelesaikan masalah ini,” beber Aidi saat ditemui Papua Today di Kantor Penerangan Kodam, Kamis (26/7/18)

Ia menuturkan, kejadian ini berawal ketika sepeda motor dari salah satu warga Kampung Kimbim bernama Miner yang merupakan binaan dari Satuan Yonif 756/WMS mengalami bocor ban di dekat Asrama Yonif 756/WMS, Minggu (22/7/18) sekitar pukul 18.30 WIT.

Kemudian Sertu Alipei dengan enam anggota TNI mengantar Miner beserta motornya dengan menggunakan truck Dinas Yonif 756/WMS.

Saat akan pulang, salah satu atasannya dari asrama menelepon anggota tersebut yang sedang singgah di Pos Kimbim 756/WMS untuk Istirahat.

Kemudian diperintahkan agar menuju ke Mayon untuk mengambil dua batang tiang listrik yang menurut pengakuannya sudah mendapat ijin dari pimpinan PLN Wamena di Distrik Muliama.

“Setelah selesai mengangkat dua tiang listrik ke dalam truk dan saat akan meninggalkan Kampung Muliama, ada sekitar 20 warga setempat menghadang Sertu Alipei bersama 6 anggota Yonif 756/WMS,” terang Aidi.

Selanjutnya, warga kemudian meminta agar truk tersebut ditahan dan esok harinya segera menyelesaikan masalah itu diselesaikan dengan menghadirkan pihak POM TNI, PLN Wamena, Polsek Kimbim dan Batalyon 756/WMS.

“Kini masalah tersebut telah sesesai setelah tiang listrik itu dikembalikan ke tempat semula dan truk dari pihak kami telah kembali ke Maskas Yonif 756 Wamena. Jadi tidak benar kanggota kami mencuri,” pungkasnya. (jul/dm)

LEAVE A REPLY