JAYAPURA (PT) – Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Jayapura, Kresna Aditya Payokwa mengakui jika pihaknya terus melakukan sosialisasi secara gencar bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait literasi dan inklusi keuangan di sektor jasa keuangan kepada masyarakat.

Kresna menyebut, sosialisasi itu, berdampak positif bagi pertumbuhan investor saham di pasar modal dari Papua. Hal itu ditunjukkan oleh pertumbuhan investor yang mencapai 60-70 persen pada awal Oktober 2018.

“Target kami sampai akhir tahun 5.500 investor, tentu secara terus menerus melakukan sosialisasi dan edukasi,“ kata Kresna, dalam kegiatan Workshop Pengelolaan Keuangan Keluarga, Rabu (10/10).

Sementara itu, investor aktif mencapai 15-20 per bulan, dari semua yang menjadi investor, kata Kresna, tidak semua melakukan transaksi, oleh sebab itu pihaknya tak henti melakukan sosialisasi dan edukasi.

Terkait bulan Inklusi keuangan pada Oktober ini, pihaknya melakukan berbagai kegiatan edukasi untuk mengajak orang menggunakan produk jasa keuangan.

“Rencana kami juga akan mengadakan investment festival yang menyasar generasi milenial di lingkungan perguruan tinggi, “ucap Kresna. (nan/rm)

LEAVE A REPLY