JAYAPURA (PT) – Tahapan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, telah sampai pada verifikasi dokumen asli dan pengukuran tinggi badan, pada Senin (22/10).

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua, Iwan Santoso mengatakan, tahapan ini dijadwalkan berlangsung hingga 25 Oktober 2018 termasuk di dalamnya pemberian kartu peserta ujian.

“Pengumuman peserta tes penerimaan CPNS 2018 yang lolos seleksi administrasi sudah dilakukan pada Jumat, 19 Oktober 2018 dan hari ini masuk pada tahapan pemanggilan, verifikasi berkas asli termasuk pengukuran tinggi badan,” ujarnya.

Iwan menjelaskan, setidaknya ada 2.000 pencari kerja yang melamar untuk penerimaan CPNS di lingkungan Kemenkumham Papua.

Secara rinci, Iwan mengungkapkan, hingga penutupan pendaftaran seleksi CPNS di Kemenkumham Papua mencatat ada sekitar 1.500 orang dengan ijazah SLTA yang melakukan pendaftaran.

“Dari jumlah itu, sebanyak 925 orang dinyatakan lolos pada tahapan administrasi ini, sedangkan 547 orang dinyatakan tak lolos,” ungkapnya.

Selain itu, mereka yang mendaftar dengan kualifikasi S1 dari 500 orang yang mendaftar, ada sebanyak 309 orang yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Iwan menambahkan, meski banyak peserta yang lolos di tahap awal ini, yang akan diterima Kemenkumham Papua tercatat hanya 43 orang baik penjaga tahanan dengan kualifikasi ijazah SMA maupun S1.

“Untuk penjaga tahanan (sipir), kita hanya buka untuk Rutan Tanah Merah dan Rudenim atau Rumah Detensi Imigrasi  dengan penerimaan 27 orang, sedangkan yang sarjana akan diterima 16 orang. Jadi, total 43 orang,” ujar Iwan Santoso.

Ditambahkan, setelah dilakukan pemanggilan verifikasi dokumen asli dan pengukuran tinggi badan yang dijadwal sejak 22 Oktober hingga 25 Oktober mendatang, peserta yang lolos akan diberikan kartu ujian.

Selanjutnya, pada 30 Oktober hingga 3 November 2018 dilaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan ujian Computer Asissted Test (CAT) khusus calon pegawai sipir.

“Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) kesemaptaan akan dilaksanakan 14-15 November yang mana kita kerjasama bersama Satuan Brimob, setelah itu mereka akan melakukan seleksi melalui wawancara pengamatan fisik dan keterampilan pada tanggal 21-23 November 2018,” katanya.

Pengumuman akhirnya akan disampaikan secara online pada 29 November 2018. Dan terakhir ada pemberkasan bagi peserta yang dinyatakan lulus pada 3-6 Desember 2018. (ai/rm)

LEAVE A REPLY