JAYAPURA (PT) – Pelatihan wasit dan juri memang sangat dibutuhkan bagi Provinsi Papua seiring dengan perkembangannya.

Apalagi, Papua akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2019 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020.

Pemateri dari cabor Kriket asal Pakistan, Riaz Ur Rahman mengatakan, wasit dan juri harus terus belajar dan bekerja keras dalam meningkatkan kemampuan dasar peraturan olahraga bagi tiap cabang olahraga, sehingga keinginan menjadi wasit juri Nasional dapat terwujud.

Apalagi menurutnya, peraturan olahraga selalu berkembang setiap tahunnya.

“Aturan olahraga per cabang olahraga setiap tahun berubah, sehingga wasit dan juri harus terus update (memperbaharui) setiap saat,” ujar Riaz Ur Rahman kepada wartawan disela-sela penutupan Pelatihan Wasit Juri yang diselenggarakan Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Jumat, (7/12).

Untuk memperbaharui aturan-aturan baru dalam cabang olahraga itu, Riaz Ur Rahman minta kepada wasit dan juri yang sudah mengikuti pelatihan mencarinya melalui internet, baik di youtube atau di google.

“Sekarang ini gampang mempelajari aturan, bisa lihat di youtube atau google, semua sudah tersedia,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Daud Ngabalin berharap, 90 wasit juri dari enam cabor yang sudah mengikuti pelatihan ini dapat berkontribusi pada event olahraga pelajar maupun PON dan Peparnas 2020 di Papua.

Apalagi, menurutnya, dengan adanya lisensi kepelatihan tingkat dasar bisa ditingkatkan menjadi wasit juri professional yang memimpin event olahraga berskala Nasional dan Internasional di tiap cabang olahraga.

“Tahun ini, baru enam cabang olahraga dan tahun depan akan kita laksanakan untuk cabang olahraga yang lainnya,” kata Daud.

Daud berharap, wasit juri yang sudah mengikuti pelatihan dasar ini, ke depan bisa meningkatkan ilmunya ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

“Ini kan masih level dasar, saya harap ditingkatkan untuk menjadi wasit Nasional,” tandasnya.

Ia menambahkan, para peserta wasit juri dapat mengaplikasikan hasil pelatihan yang didapatkan dalam menjalankan profesi kesehariannya.

Dan akan terus mendukung jika peserta ingin meningkatkan kemampuan dan wawasannya.

“Kami siap memfasilitasi para wasit dan pelatih untuk jenjang yang tertinggi,” imbuhnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY