JAYAPURA (PT) – Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, terkait divestasi saham PT Freeport Indonesia saat ini sedang dalam proses penyelesaian empat item hasil perundingan.
“Sekarang mendekati tahap akhir, semua item telah dibahas dan hampir selesai semua. Jika ada persoalan yang sifatnya tehnis, harus dilihat secara detil dan hati-hati,“ ujar Menteri Sri Mulyani disela kunjungan kerja ke wilayah perbatasan RI-PNG, di Skouw, Selasa (18/12).
Dikatakan, dengan seluruh niat baik dan komitmen dari pemerintah pusat untuk dapat menyelesaikan sesuai target waktu dan transparan kepada masyarakat, maka perlu dilihat item apa saja yang dinegosiasikan dan apa saja untuk kepentingan Indonesia yang harus diperjuangkan.
Adapun empat item hasil perundingan beberapa waktu lalu di Jakarta yakni mengambil alih 51 persen saham Freeport oleh Indonesia yang akan dikelola oleh PT Inalum bersama pemerintah daerah.
Yang kedua adalah pembangunan smelter yang harus selesai dalam waktu lima tahun, ketiga adalah kepastian dari sisi penerimaan negara, dari sisi seluruh pajak dan perpajakan yang lebih besar di Indonesia dan keempat perpanjangan operasi sampai tahun 2041. (ria/rm)