JAYAPURA (PT) – Secara kumulatif, total ekspor Papua pada Januari – Desember 2018 mengalami peningkatan yakni senilai US$ 3.856,46 juta atau meningkat hingga 54,14 persen dibanding total ekspor januari -desember 2017 senilai US$ 2.501,89 juta.

Kepala Bidang Distribusi Statistik BPS Papua, Bambang Ponco Aji menyebutkan, dilihat dari golongan barang, ekspor bijih tembaga dan konsentrat tercatat senilai US$ 82,48 juta atau menurun 77,22 persen dibanding nilai ekspor bulan sebelumnya.

“Sementara golongan kayu dan barang dari kayu mempunyai nilai ekspor US$ 3,19 juta atau turun 50,73 persen. Lalu golongan ikan dan hewan air tercatat ekspor US$ 0,02 juta. Sedangkan golongan non migas lainnya memiliki nilai ekspor sebesar US$ 3,27 juta,” katanya dalam release BPS Papua, Selasa (15/1).

Sementara itu terkait impor, Bambang menjelaskan, impor Papua pada Desember tercatat senilai US$ 31,34 juta atau menurun 39,51 persen dibandingkan dengan impor November senilai US$ 51,80 juta.

“Neraca perdagangan Papua pada Desember mengalami surplus sebesar US$ 57,63 juta,” ujar Bambang.

Adapun impor 10 golongan nonmigas utama pada Desember 2018 tercatat senilai US$ 18,81 juta atau menurun 36,23 persen bila dibandingkan November 2018 sebesar US$ 29,49 juta.

Lalu impor dari tujuh negara utama pada Desember 2018  tercatat sebesar US$ 22,31 juta atau menurun 56,47 persen dibanding November.

Sementara tiga negara pemasok barang terbesar ke Papua pada Desember adalah Australia dengan impor senilai US$ 13,46 juta (46,07 persen), Singapura US$ 8,42 juta (30,58 persen) dan USA 0,43 juta (5,03 persen).

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat ekspor impor Papua pada Desember 2018 mengalami penurunan.

Untuk ekspor Papua pada Desember 2018 tercatat senilai US$ 88,96 juta atau menurun sebesar 75,88 persen dibanding bulan sebelumnya yang senilai US$ 368,75 juta.

Dilihat dari jenisnya, ekspor Papua terdiri dari barang migas sebesar US$ 549 dan barang non migas sebesar US$ 88,96 juta.

“Ekspor terbesar berasal dari Pelabuhan Ammapare, Mimika yaitu senilai US$ 82,48 juta atau 92,71 persen dari total ekspor papua,” imbuhnya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY