TOLIKARA (PT) – Brimob BKO Tolikara memberikan bantuan bahan makaanan kepada warga yang terkena musibah banjir bandang di Distrik Goyage, Kabupaten Tolikara, beberapa hari lalu.

 

Komamdan Brimob BKO Tolikara, Ipda Suriadin melalui Bripka Abdul Haris bersama 7 anggota, turun ke TKP banjir bandang dalam rangka misi kemanusiaan untuk membantu warga yang terkena musibah itu, Selasa (15/1) pukul 08.30 WIT.

Anggota Brimob BKO Tolikara itu, menyerahkan bantuan bahan makanan berupa 7 karung beras 10 kg dan 10 karton mie instan.

Anggota Brimob Tolikara ini, berangkat dari Karubaga ibu kota Kabupaten Tolikara melalui jalan darat dengan mobil Strada menepuh jalan lebih dari 2 Km. Setelah tiba di batas jalan yang tidak bisa dilewati mobil, selanjutnya anggota Brimob itu berjalan kaki, dengan memikul Bama dibantu warga setempat menuju TKP.

Setiba di TKP pada pukul 12.00 wit, kemudian melanjutkan penyerahan bantuan bama itu kepada keluarga korban bencana alam.

Selanjutnya, anggota Brimob Tolikara bersama masyarakat setempat melakukan pencarian terhadap 3 warga yang hanyut dalam banjir bandang itu.

Namun, hingga sore hari, ketiga korban tersebut belum ditemukan. “Kami bersama warga berusaha melakukan pencarian korban yang terseret banjir bandang, namun hingga sore hari belum ditemukan,” kata Abdul Haris.

Diakui, kondisi kali Goyage debit air awalnya lebih dari 2 meter, tetapi pada hari kedua ini debit air sudah menurun hingga lebih dari 1 meter. Namun, derasnya kali dan masih kaburnya air menyulitkan warga melakukan pencarian sehingga 3 orang yang terhanyut itu belum juga di temukan.

Dikatakan, masyarakat yang terkena banjir bandang di sepanjang kali Goyage itu, tercatat lebih dari 200 orang dan saat ini warga korban banjir bandang tersebut sedang mengungsi ke rumah – rumah warga di dataran yang lebih tinggi untuk menghindari banjir bandang susulan, karena cuaca masih digujur hujan di seluruh Tolikara.

Masyatakat Distrik Goyage dibantu masyarakat dari Distrik terdekat yakni, Distrik Geya, Distrik Wenam, Distrik Nabunage dan Distrik Kuari masih melakukan pencarian.

“Rencananya, masyarakat dari 5 Distrik ini akan terus melakukan pencarian selama 2 minggu dan jika masih belum juga ditemukan masyatakat sepakat akan pasrah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” katanya.

Abdul Haris menambahkan, masyarakat yang tertimpa banjir bandang ini masih membutuhkan bantuan kemanusiaan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat yang membantu melakukan pencarian dari 4 Distrik terdekat karena kebutuhan sehari – hari belum terpenuhi.

Kepala BPBD Tolikara, Feri Kogoya, SE saat dihubungi mengaku pihaknya telah mengirim Tim BPBD Tolikara untuk melakukan pendataan awal di tempat musibah itu dan saat ini BPBD Tolikara bersama BPBD Provinsi Papua masih melakukan persiapan bantuan tanggap darurat untuk korban banjir bandang di Goyage.

“Dalam satu dua hari ke depan, kami akan turun ke lokasi untuk memberikan bantuan kemanusiaan segera,” imbuhnya. (rm)

LEAVE A REPLY