JAYAPURA (PT) – Tingkat Kemiskinan Provinsi Papua selama enam bulan terakhir mengalami penurunan sebesar 0,31 persen poin yaitu dari 27,74 pada Maret 2018 menjadi 27,43 persen pada September 2018.

Kepala Bidang Statistik Sosial Badan Pusat Statistik Provinsi Papua, Bagas Susilo mengungkapkan, selama 19 tahun terakhir (1999 – 2018), kondisi kesejahteraan masyarakat Papua kian membaik.

Tercatat persentase penduduk miskin pada periode tersebut menurun secara signitifikan sebesar 27,32 persen poin yaitu dari 54,75 persen pada Maret 1999 menjadi 27,43 pada September 2018.

“Pada lima tahun pertama Otsus Papua berjalan (2001 – 2005) persentase penduduk miskin menurun sebesar 0,97 persen yaitu dari 41,83 persen. Sedangkan pada lima tahun kedua pelaksanaan Otsus (2006 – 2010) presentase penduduk miskin menurun sebesar 4,72 persen,” kata dalam release BPS Papua, Selasa (15/1).

Penurunan presentase penduduk miskin terbesar terjadi pada periode Maret 2010 – Maret 2011 dimana terdapat 4,82 persen penduduk yang pada tahun 2010 penghasilannya dibawah garis kemiskinan, kini tergeser di atas garis kemiskinan sehingga menjadi tidak miskin.

Sementara itu, penduduk miskin di Provinsi Papua terkosentrasi di daerah pedesaan, dimana pada September 2017 terdapat 36,75 persen penduduk miskin tinggal di perdesaan. Sedangkan di perkotaan hanya sebesar 4,01 persen.

“Jika dibandingkan dengan kondisi periode sebelumnya (Maret 2018), terdapat kenaikan presentase penduduk miskin di daerah perdesaan sebesar 0,02 persen poin. Untuk daerah perkotaan persentase penduduk miskjn mengalami penurunan sebesar 0,50 persen poin,” imbuhnya. (ing/rm)

LEAVE A REPLY