JAYAPURA (PT) – Dalam rangka pencanangan Hari Peduli Sampah Nasional di lingkup Pemerintah Kota Jayapura, Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano, MM mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah di laut.

Sebab, menurut Wali Kota BTM, pada tahun 2020, Kota Jayapura harus bebas dari sampah, dengan menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.

“Kita mengurangi sampah plastik baik yang di laut maupun di darat,” kata Wali Kota BTM di sela-sela Apel Peduli Sampah Nasional berlangsung di PTC Entrop, Jumat (22/2).

Wali Kota BTM mengajak seluruh warga Kota Jayapura untuk bersama-sama perangi sampah masyarakat dan menjaga alam ini, sehingga alam juga akan bersahabat dengan manusia.

“Saya minta memasang papan pengumuman di tepi sungai, di tepi laut bahwa jangan menjadikan sungai bahkan laut sebagai tempat pembuangan sampah akhir,” tandasnya.

Selain itu, Wali Kota BTM mengimbau bahwa Pemerintah Kota Jayapura telah menyiapkan Bank Sampah bagi masyarakat untuk menukarkan sampah plastik dengan nilai ekonomi di setiap kelurahan.

“Hari ini saya mencanangkan Hari Peduli Sampah dan penandatangan motto slogan Distrik Jayapura Selatan dengan motto “BISA ” artinya Bersih, Indah, Santun, Aman,” ujarnya.

BTM berharap slogan “Bisa” dapat mendukung program pemerintah mengatasi sampah, jangan hanya slogan saja tetapi harus benar-benar dijalankan.

Dalam kesempatan ini, Ketty Kailola, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Jayapura mengatakan sampah plastik di laut yang paling banyak masuk di tempat pembuangan akhir (TPA).

Menurutnya, sesuai dengan neraca sampah yang masuk di TPA Koya Koso per Desember, volume sampah sebanyak 132.060 kg, dan volume sampah perton sebanyak 132.

Diakuinya, sejak Januari hingga Februari 2019, neraca volume sampah di laut dan di darat sementara masih di hitung DLHK Kota Jayapura. (ket/rm)

LEAVE A REPLY