JAYAPURA (PT) – Pemerintah Provinsi Papua akan menyediakan noken sebagai souvenir bagi para peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Tanah Papua.

Untuk menyediakan souvenir PON yang jumlahnya ribuan, Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Masyarakat (TP PKK) Provinsi Papua akan memberdayakan Mama-Mama asli Papua untuk menyiapkan cinderamata Noken.

“Jadi, permintaan bapak Gubernur harus ada cindermata bagi peserta PON dari 34 provinsi yang nanti datang ke Papua, kita akan siapkan Noken. Tentu dalam pengadaan noken ini, TP PKK Papua akan berdayakan mama-mama Papua,” kata Wakil Ketua TP PKK Papua, Ny. Yolanda Tinal kepada wartawan disela-sela Rapat Koordinasi Teknis Persiapan Penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI Papua 2020, Kamis (2/5/2019).

Selain itu, istri Wakil Gubernur Klemen Tinal ini mengatakan, TP PKK Papua juga akan menyediakan kopi asli Papua dalam ukuran 500 gram atau 1 kg yang dimasukkan ke dalam Noken.

Bahkan menurutnya, Kue Sagu juga menjadi makanan khas yang akan ditonjolkan pada PON 2020 Papua yang bukan dibeli dari Jakarta, namun tetap memberdayakan Mama-mama asli Papua, pasalnya PON Papua ini merupakan agenda Nasional yang menjadi kebanggaan Papua untuk digelar.

“Ini acara yang bukan satu tahun sekali, bisa saja puluhan tahun lagi PON digelar di Papua. Jadi, tetap berdayakan masyarakat di Papua. Oleh karena itu, kita akan buat koperasi anak asli Papua jadi wadah seluruh masyarakat menjual di situ dan nanti PKK beli di koperasi anak asli Papua itu,” katanya.

“Terus kami datangkan ahli-ahli masak ambil ilmunya, contoh dari Jepang pintar bikin cookies. Jadi, di sini kita pakai Sagu asli Papua modifikasi mungkin pakai coklat, bisa buah merah juga. Jadi ini tugas Mama-mama Papua,” sambungnya.

Ditambahkan, untuk semakin memberdayakan Mama-mama Papua, PKK Papua akan mendatangkan pembina dari luar negeri untuk mengajarkan cara membuat makanan maupun souvernir PON 2020.

“Jadi, kita minta ada pembina, jika ada koki jago di Jepang kita bawa sewa mereka ke Papua, setelah itu kita undang untuk belajar dan memperagakan oleh organisasi perempuan, PKK, Dharma Wanita yang ada di tanah Papua, sehingga mereka pulang kita di sini bisa bikin sendiri. Itu tujuan dari PKK untuk berdayakan Mama-mama Papua untuk sukseskan PON 2020 Papua,” imbuhnya. (lam/rm)

LEAVE A REPLY