JAYAPURA (PT) – Bertempat di lapangan Apel Mapolda Papua telah dilaksanakan Upacara Farewell and Welcome Parade Kapolda Papua dari Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin MSi kepada Brigjen Pol. Drs Rudolf Alberth Rodja, Sabtu, 4 Mei 2019.

Hadir dalam kegiatan itu, As Ops Kapolri Irjen Pol. Drs Martuani Sormin Msi, Kapolda Papua Brigjen Pol. Drs Rudolf Alberth Rodja, Wakapolda Papua Brigjen Pol Drs. Yakobus Marjuki, Irwasda Polda Papua, pejabat utama Polda Papua, para Kapolres jajaran Polda Papua, para pamen, pama, bintara dan tamtama Polda Papua serta ASN Polda Papua.

As Ops Kapolri Irjen Pol, Drs. Martuani Sormin MSi dalam sambutannya mengaku bangga, lantaran selama menjabat di Polda Papua bersama seluruh staf dan personel, telah meraih banyak penghargaan secara nasional itu adalah prestasi yang sangat luar biasa.

“Saya bangga terhadap kalian. Kebersamaan saya dengan rekan- rekan selama di Polda Papua baik dalam suka dan duka, saya secara pribadi meminta maaf kepada rekan-rekan semua apabila ada perlakuan tindakan baik di dalam kedinasan maupun pribadi yang membuat perasaan rekan-rekan tergores, terluka dengan segala peraturan yang saya berikan. Itu saya lakukan tidak lain hanya untuk kepentingan institusi Polri agar menjadi lebih baik ke depan,” katanya.

Irjen Martuani Sormin mengajak untuk selalu berpegang teguh dengan motto yaitu ‘Kita pasti bisa, tidak ada yang tidak mungkin, kalau kita mau berusaha mari kita melawan musuh yang ingin menganggu situasi Kamtibmas baik langsung maupun tidak langsung’.

Yang jelas, Irjen Martuani Sormin mengaku sangat bangga dengan apa yang telah diraih ketika menjabat Kapolda Papua.

Rasa bangga ini akan ia sampaikan kepada semua orang bahwa Polda Papua adalah salah satu Polda terhebat dan terbaik.

“Dalam keadaan sulit, dengan semua keterbatasan yang kita miliki, namun kita mampu menunjukan prestasi dan jati diri sebagaian anggota Polri dalam memberikan pelayanan perlindungan dan pengayoman sekaligus sebagai penegak hukum di tanah besar ini,” katanya.

Martuani Sormin menambahkan, jika personel Polda Papua bisa merasakan langsung rasa bangga menjadi anggota Polri karena ini adalah profesi yang terhormat dan mulia khususnya di Polda Papua ini.

“Jika kamu mempunyai perasaan itu yakin dan percaya, kamu akan malu untuk melakukan pelanggaran dan hal ini agar terus dijaga agar bisa membuat kita selalu dekat dengan lapisan masyarakat,” katanya.

Apalagi, lanjut Martuani Sormin, dalam pelaksanaan pemilu 2019, berbagai gangguan Kamtibmas terjadi tingkat kesulitannya yang tinggi, namun dengan tekad yang kuat dan kerja keras semua berjalan dengan aman, sehingga tidak ada yang menjadi korban jiwa dalam melaksanakan tugas pengawasan TPS, sehingga ia mengapresiasi sangat tinggi.

Kapolda Papua, Brigjen Pol. Drs. Rudolf Alberth Rodja dalam sambutannya merasa jika ia bersama Irjen Martuani Sormin digariskan untuk selalu menggantikan jabatannya.

“Kemarin saya menggantikan beliau sebagai Kapolda Papua Barat dan 2 Mei 2019, kembali menggantikan beliau lagi di Tanah Papua yang penuh berkah ini dan buat semua anggota Polda papua bukan menjadi Polda yang asing buat saya, karena di Polda Papua saya sudah bertugas selama 5 kali,” kata Kapolda Rudolf Rodja.

Brigjen Rudolf Alberth Rodja pernah menjabat Karo Ops Polda Papua 2 kali, sebagai Wakapolda selama 2 tahun, sehingga tidak asing baginya tugas di Polda Papua.

“Jadi kepada rekan-rekan semua minimal sudah mengerti dan memahami bahwa tidak ada yang berubah sama seperti saya menjadi Karo Ops dan Wakapolda,” katanya.

Ditambahkan, Irjen Martuani Sormin yang kini menjabat Asops Polri bertugas di tempat ini merencanakan pengamanan pemilu 2019 hingga pelaksanaan tugas pengamanan kampanye hingga pencoblosan 17 April 2019, hingga masuk pleno kabupaten dan provinsi.

“Ini harus terus dijaga, karena inilah saat kritis terutama rekapitulasi pemilihan legislatif karena sudah ada dinamika di beberapa polres jajaran sehingga inilah yang perlu kita siapkan untuk mengantisipasi hal yang sudah kita lakukan selama ini agar tidak sia-sia,” paparnya.

Kapolda berharap kegiatan yang sudah dilakukan harus terus di jaga, karena Polri adalah perpanjangan tangan Negara, sehingga wajib diimplementasikan dan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan.

“Saya mengucapkan terimah kasih kepada Bapak Asops Polri, karena telah merancang strategi yang baik sehingga saya hanya melanjutkan apa yang telah beliau buat,” imbuhnya. (ai/rm)

LEAVE A REPLY