JAYAPURA (PT) – Polres Jayapura Kota berhasil meringkus pelaku utama pemerkosaan dan penganiayaan terhadap korbannya, sebut saja namanya Anggrek (nama samaran), wanita muda (20) di Kelurahan Argapura Distrik Jayapura Selatan, beberapa waktu lalu.

 

Selain mengamankan pelaku utama MJ (37), dua orang pemuda juga diamankan oleh tim Delta yakni BJ (19) YF (22) yang ditangkap di tiga lokasi berbeda di Kota pada Rabu, 27 Juni 2019.

 

Kapolres Jayapura Kota, AKBP. Gustav R. Urbinas, SH, SIK menerangkan, dari hasil pemeriksaan terhadap ketiga orang itu, satu diantaranya ditetapkan sebagai tersangka utama atas kasus pemerkosaan dan penganiayaan, sementara dua orang lainnya hingga kini masih dalam pemeriksaan intensif.

 

“BJ dan YF masih dalam pemeriksaan intensif, sementara MJ sudah ditetapkan sebagai tersangka pasca pemeriksaan dan keterangan saksi korban,” ungkap Kapolres Gustav Urbinas.

 

Dikatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman, terkait dengan keterangan korban, mengingat kondisinya belum stabil.

 

“Korban menyebutkan bahwa pelaku ada enam orang, namun kami akan kembangkan lagi, selain itu kami baru tetapkan satu orang sebagai tersangka utama dalam kasus itu, mengingat korban tau jelas namanya,” ujar Kapolres.

 

Mantan Kapolres Jayapura ini pun mengungkapkan awal kronologi kejadian bermula dari perkenalan antara korban dan pelaku di sebuah acara di seputaran Pantai Base-G Jayapura Utara.

 

“Para pelaku dan korban sama sama mengkonsumsi miras di seputaran Dok 9 kemudian korban di perkosa, setelah itu korban dibawa ke rumah kosong yang ada di Argapura, ketika kembali lagi hendak diperkosa korban melawan yang berbuntut pada penikaman pada bagian vital korban menggunakan obeng,” terangnya.

 

Kapolres pun menambahkan, saat ini kondisi korban sudah mulai membaik setelah menjalani proses operasi pasca luka cukup serius usai ditikam  pelaku.

 

“Korban sudah membaik, tapi tadi dia baru menjalani operasi. Ke depannya apabila korban dapat berinteraksi, kami akan lakukan pemeriksaan intensif untuk di BAP lebih lanjut,” katanya.

 

Ayah tiga orang anak ini pun menegaskan bahwa kasus pemerkosaan dan penganiayaan itu akan terus diusut tuntas hingga para pelaku ditangkap.

 

“Kami akan kembangkan hingga para pelaku yang terlibat ditangkap dan tidak ada toleril dalam kasus kriminal apapun itu,” pungkasnya. (ai/rm)

LEAVE A REPLY