JAYAPURA (PT) – Kepolisian Resort Jayapura Kota akan memanggil pemilik akun Facebook Mambry Milano Wanma, menyusul aksi nekadnya memanjat bentangan baja Jembatan Youtefa untuk berswafoto.

Aksi yang menghebohkan warga di media sosial lantaran viral itu, dilakukan Mambry Milano Wanma setelah insiden terjatuhnya Respi Mulia Tasolong, warga APO Gudang, Kota Jayapura saat berswafoto di jembatan itu.

Respi ditemukan dua hari kemudian oleh Tim SAR Gabungan dengan kondisi meninggal.

“Kami akan panggil yang bersangkutan terkait aksi panjat tiang lengkung (Jembatan Youtefa) yang dilakukannya,” singkat Kapolres Jayapura Kota, AKBP. Gustav Urbinas kepada wartawan, Rabu (6/11).

Pemanggilan terhadap Mambry Milano, kata Gustav, tidak lain untuk memberikan pemahaman dan pencerahan terkait tindakannya yang dapat membahayakan dirinya sendiri.

Pemanggilan dilakukan dalam waktu dekat ini melalui Binmas Polres Jayapura Kota.

Kapolres Kota Jayapura ini mengimbau seluruh masyarakat agar tidak meniru aksi Mambry Milano Wanma yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri.

“Aksi itu tidak ada untungnya, jika terjadi apa-apa terhadap yang bersangkutan yang rugi ya dia,” katanya.

Gustav berharap masyarakat dapat berswafoto di Jembatan Youtefa dengan sewajarnya.

“Harapan kami jika mau mengabadikan momen foto di Jembatan Youtefa sewajarnya saja, mengingat beberapa waktu lalu terjadi kecelakaan yang menyebabkan hilangnya nyawa,” katanya.

Diketahui sebelumnya, aksi panjat Jembatan Youtefa ini viral setelah tersebarnya foto pria di atas jembatan yang diabadikan warga dari Tanjung C’berry.

Beberapa hari kemudian identitas pria itu terungkap dari akun Facebook Mambry Milano Wanma yang mengunggah hasil swafoto dari atas Jembatan Youtefa.

Unggahan status dan foto di akun facebook itu pun banjir komentar dari warganet.

Bukan hanya pujian, komentar pedas bernada cacian juga ramai akibat aksinya.

Namun pemilik akun facebook tersebut tidak menyesal dengan tindaknya yang dianggapnya sebagai aksi seorang pemberani. (mt/sri)

LEAVE A REPLY