JAYAPURA (PT) – Dewan Pimpinan Daerah Komite Seni Budaya Nusantara (DPD KSBN) Provinsi Papua menggelar Rapat Kerja (Raker) pertama di Jayapura, Senin (11/11).

Rapat kerja pertama ini membahas program kerja jangka pendek maupun jangka panjang.

Selain itu, program prioritas dalam rangka mensukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 di Papua.

Sekretaris KSBN Papua, Richard Waromi, mengharapkan dukungan dan peran dari para pengurus KSBN untuk bersama-sama memajukan dan melestarikan budaya Papua.

“Beragam pogram kerja KSBN sudah diusulkan dan akan kita sesuaikan dalam rangka mendukung PON XX di Papua,” ujarnya.

Dikatakan, KSBN sedang melakukan koordinasi dengan PB PON Papua terkait dengan tarian kolosal pada pembukaan dan penutupan PON XX tahun 2020.

“Kami KSBN sedang bangun komunikasi dengan PB PON, jika nantinya KSBN diberikan tanggungjawab mengurusi tarian-tarian ini, maka kita akan melibatkan semua sanggar tari yang ada di wilayah Papua,” katanya.

Richard menambahkan, PB PON dalam melaksanaan pelatihan bagi Laision Officer (LO) pun diharapkan dapat melibatkan KSBN Papua, sehingga KSBN dapat dijelaskan secara detail kepada LO tentang situs-situs budaya dan sejarah maupun objek wisata Papua.

Dengan demikian, LO PON dapat menjelaskan kepada tamu undangan yang akan berkunjung ke Bumi Cenderawasih.

Lanjutnya, guna memberikan kemudahan kepada atlet dan official PON yang datang ke Papua, KBSN akan membuat buku panduan yang nantinya disebarkan bagi peserta maupun LO PON Papua.

“Jadi, kami rencanakan akan buat buku panduan yang isinya tentang obyek wisata maupun lokasi situs budaya Papua, beserta sejarah singkat dan lokasi obyek tersebut secara rinci,” ujarnya.

Richard mengharapkan, dengan adanya buku saku yang dipegang oleh para peserta PON, akan memudahkan mereka untuk menentukan dan memilih obyek wisata maupun situs budaya mana saja yang akan dikunjungi, tanpa harus bingung.

“Dengan buku panduan, nanti para atlet maupun official akan lebih selektif dalam memilih lokasi wisata dan situs budaya yang akan dituju,” pungkasya. (lam/sri)

LEAVE A REPLY