SENTANI (PT) – Sebanyak tiga rumah warga di Kampung Adat Bundru, Distrik Yapsi, Kabupaten Jayapura dilaporkan ludes terbakar, Kamis (16/1) sore.

Diketahui, ketiga rumah yang terbakar itu masing-masing milik Lahani Masari dengan bangunan batu atap seng, 1 unit rumah milik Lasarus Sabetay dan 1 unit rumah milik Hendrik Masari yang kedua rumah tersebut terbuat dari papan dengan atap daun sagu.

Kapolres Jayapura, AKBP. Victor Dean Mackbon  melalui Kapolsek Kaureh AKP. Rozikin saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Kami langsung menindaklanjuti lanjuti dengan mendatangi TKP, menurut keterangan yang kami peroleh dari saksi yang juga salah satu pemilik rumah Hendrik Masari saat itu ia sedang menurunkan semen di halaman rumah kemudian melihat asap dari dapur milik korban Lahani Masari, melihat hal tersebut saksi langsung mendobrak pintu dapur,”  katanya.

Hanya saja, api semakin membesar dikarenakan angin bertiup sangat kencang dan material bangunan yang terbuat dari papan dan daun sagu sehingga api tidak dapat dipadamkan dan merambat ke 2 rumah lainnya yang sangat berdekatan.

Lanjut AKP Rozikin, dugaan sementara dan menurut keterangan para saksi sumber api berasal dari dapur samping rumah yang terbuat dari kayu yang beratapkan daun sagu di rumah milik Lahani Masari.

“Pada saat terjadinya kebakaran angin bertiup sangat kencang sehingga sangat cepat merambat ke kedua rumah lainnya yang berdekatan sehingga api sangat cepat dan tidak bisa dipadamkan dan membakar keseluruhan bangunan rumah,”  imbuhnya. (Irfan)

LEAVE A REPLY