JAYAPURA (PT) – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melancarkan aksinya.

Mereka menembaki mobil patroli Polsek Tembagapura di daerah Utikini, Kabupaten Mimika, Senin (2/3).

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun seorang anggota polisi mengalami luka akibat terkena seprihan kaca.

Selain itu, kaca depan dan bodi mobil Landrover yang diserang itu dilaporkan ringsek akibat ditembus peluru KKB.

Kapolda Papua, Irjen Pol. Paulus Waterpauw mengatakan, aktor dibalik peristiwa tersebut tak lain adalah trio gembong KKB yang beroperasi di wilayah Timika, yakni Joni Botak, Guspi Waker, dan Nau Waker Cs.

Peristiwa itu bermula ketika personil dalam mobil patroli yang hendak menyampaikan himbauan Kamtibmas itu bergerak melintasi daerah longsoran Utikini, di Distrik Tembagapura, pukul 10.00 waktu setempat.

Seketika itu, anggota KKB menembaki mobil dari arah kanan dan kiri jalan.

Enam peluru mengenai mobil patroli. Berselang beberapa menit, Briptu Andika Wally anggota Polsek Tembagapura diketahui terkena serpihan kaca.

Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit Tembagapura guna mendapat pertolongan medis.

“Memang kelompok yang kemarin (Joni Botak dkk) melakukan kekerasan terhadap anggota kita almarhum Doni. KKB yang berada di sekitaran itu dan (satu sisi) Satgas Gakkum ada di daerah itu,” kata Waterpauw kepada wartawan di Jayapura.

Mengantisipasi hal yang sama, jenderal yang merupakan putra asli Papua ini pun memerintahkan anggotanya untuk lebih waspada serta mengkondisikan pengamanan di wilayah hukum Polres Mimika.

“Ini menjadi catatan bagi kita. Kelompok ini (KKB) akan berupaya mengganggu keamanan. Tujuannya, untuk menguasai kawasan PT. Freeport Indonesia. Tetapi kita akan terus hadang,” tegasnya.

Kini, aparat gabungan TNI dan polisi masih mengejar para pelaku penembakan.

Sementara, Satgas Amole dan Satgas Gakkum Nemangkawi juga disiagakan guna memutus jalan masuknya KKB ke kawasan tambang PT. Freeport.

Sebelumnya, KKB juga mengganggu keamanan di Arwanop, Timika pada Jumat sore, 28 Februari 2020.

Mobil patroli polisi ditembaki. Hal itu pun mengundang reaksi balasan hingga kontak tembak berlangsung selama tiga jam.

Akibatnya, Bharatu Doni Priyanto anggota Brimob Kelapa Dua Depok yang ditugaskan di wilayah itu gugur setelah diterjang peluru KKB. (mt/sri)

LEAVE A REPLY