Dalanud Marthen Indey Wamena, Letkol Pnb. Yulianto Nurcahyo, S.Sos

WAMENA (PT) – Komandan Lanud Marthen Indey Wamena, Letkol Pnb. Yulianto Nurcahyo, S.Sos mengungkapkan beberapa tahun terakhir Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara berupaya mendirikan Lanud di beberapa tempat seperti di Sorong dan salah satunya di Wamena, Jayawijaya.

“Mudah-mudahan di Wamena dalam waktu dekat direalisasikan sehingga pasokan logistik akan dapat dimudahkan karena kita ketahui bersama bahwa akses ke Wamena ini yang utama adalah lewat udara,” ungkap Yulianto kepada wartawan usai peringatan HUT TNI ke 76 di Kodim 1702 Jayawijaya, Selasa (5/10).

Menurutnya, saat ini akses jalan darat masih sangat sulit, sehingga salah satu pilihan angkutan yang paling efektif adalah akses transportasi udara.

“Diharapkan dengan adanya Lanud disini atau Lanud sudah berkembang dengan baik, akan lebih meningkatkan taraf hidup, kesejahteraan masyarakat Jayawijaya sendiri, kemudian akan menjadi daerah yang maju, dan tidak kalah dengan daerah lain,” jelasnya.

Kata Yulianto, untuk pembangunan kantor telah disiapkan dan progresnya sudah hampir 80 persen.

“Yang kami kurang adalah mungkin tempat tinggal personel, nanti kami mohon dukungan pemerintah Jayawijaya mengalokasikan tempat untuk kami dapat segera eksis membantu kegiatan atau dalam rangka memajukan daerah, terutama daerah yang sulit dijangkau,” harapnya.

Dia menuturkan, jika sudah ada Lanud maka personel yang ditempatkan sekitar 200 orang.

Rata-rata kata Yulianto, Lanud yang ada di Indonesia itu 150-200 orang.

“Kebetulan kami (sebelumnya) juga menjabat sebagai Danlanud di Maluku Tengara, anggota kami sekitar 120 orang itu sudah cukup memadai untuk mengawaki daerah-daerah yang agak jauh dari perkotaan,” ujarnya.

Sementara itu, Dandim 1702 Jayawijaya, Letkol Inf. Arif Budi Situmeang menuturkan, keberadaan Lanud sangat diperlukan sehingga kedepan detasemen angkatan udara direncanakan akan menjadi Lanud.

“Bahwa pemerintah daerah juga akan menyiapkan lahan untuk pembangunan Lanud sehingga pelayanan yang selama ini kita ketahui bahwa banyak logistik kita diangkut pesawat Hercules ke pegunungan tengah bisa berlanjut,” kata Dandim.

Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi, SH, M.Hum menambahkan, soal lokasi pihaknya masih dalam tahap pembicaraan dengan DPRD untuk penentuan lokasi dan lain-lain.

“Karena ini perlu pembiayaan yang besar sehingga perlu ada perencanaan ke depan lebih baik sehingga bisa mendapat tempat bagus untuk teman-teman dari Lanud,” pungkas Yogobi. (roh/rm)

LEAVE A REPLY