(Foto: Atlet lompat tinggi putra Rezza Surya Amri kontingen Sumatera Utara melakukan lompatan tinggi pada lompat tinggi klasifikasi F47 Peparnas XVI Papua di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (6/11/2021). Atlet lompat tinggi putra kontingen Sumatera Utara Rezza Surya Amri berhasil meraih medali emas sementara medali perak diraih atlet lompat tinggi putra Kontingen Jawa Barat Ruhimat dan medali perunggu diraih atlet lompat tinggi putra Kontingen Jawa Barat Casmita. Infopublik/Amiriyandi)
SENTANI (PT) – Enam atlet paralimpik dari Sumatera Utara (Sumut) berhasil meraih medali emas dari cabang olahraga (Cabor) atletik Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua yang dipertandingkan di Lukas Enembe Stadium, Papua, pada Sabtu (06/11/2021).
Keenam atlet paralimpik Sumut yang meraih medali emas tersebut adalah Nina Gusmita di nomor kursi roda 400 meter putri (T54), Reza Surya Amri di nomor lompat tinggi putra (F47), Anini Trisea Yunanda di nomor tolak peluru putri (F56).
Kemudian, Reza Pramana Perangin-angin di nomor tolak peluru putra (F44), Riadi Saputra di nomor lempar cakram putra (F55), dan Juliantik di nomor tolak peluru putri (F55).
Selain berhasil menyumbangkan medali emas, di hari yang sama, atlet paralimpik Sumut di cabang olahraga atletik juga berhasil meraih empat perak dan satu perunggu.
Pelatih atletik Sumut Hardodi Sihombing mengatakan bahwa dengan diperkuat 29 atlet atletik, Sumatera Utara menargetkan bisa meraih 24 medali emas di cabang olahraga atletik dalam Peparnas XVI Papua.
“Target realistis kita tentu ingin lebih baik dari Peparnas tahun lalu. Kalau 2016 di Jawa Barat kita meraih 19 emas, tahun ini minimal 24 emas.
Apalagi kekuatan kita bertambah dari tahun sebelumnya,” kata Hardodi Sihombing. (ist/rm)
