SENTANI (PT) – Terkendala jaringan internet, pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi menggunakan aplikasiĀ MyPertamina di Papua dinilai perlu dipelajari lebih dulu.
Pasalnya, menurut Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw bahwa wacana penerapan itu perlu dipilah juga wilayah mana yang layak untuk diterapkan dan mana yang belum.
Sebab, katanya, untuk wilayah Kota Jayapura kemungkinan besar bisa diterapkan mengingat jaringan internet cukup bagus, tetapi untuk wilayah lain di Papua jaringan kurang baik.
“Saya pikir untuk penerapan ini perlu dipelajari dulu,” ucap Jhony Banua Rouw saat dikonfirmasi wartawan di Sentani.
Menurut Jhony, penerapat tersebut niatnya baik karena tujuannya untuk mengontrol jumlah pembelian BBM agar tidak berlebihan, khususnya di Papua.
“Selama ini kan pejabat juga isi BBM yang subsidi juga tanpa memikirkan kebutuhan masyarakat. Dengan hal ini mungkin bisa meminimalisir pembelian BBM, yang mana tujuannya hal ini bisa membantu mendorong perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (tinus/nald)
Katanya, sejauh ini penerapanya masih dalam uji coba, sehingga dirinya akan memantau dulu di daerah lain yang sudah memulai.
“Sebenarnya hal ini sangat baik sekali, namun terlebih dahulu kami harus melihat dulu progresnya di daerah yang mulai menerapkannya. Kemudian nanti kami coba mencari jalan keluar untuk memulai,” ujarnya. (tinus)