Dari Kampanye Terbuka Pasangan Jhon-Marthin

WAMENA (PT) – Kampanye terbuka pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Jayawijaya mulai digelar oleh pasangan tunggal JhonMarthin.

Kampanye perdana secara terbuka itu dimulai di Dapil 4 yang diikuti dan dihadiri ribuan masyarakat dari 10 Distrik yang dipusatkan di Distrik Yalengga, Rabu (28/2/2018).

Dalam kampanye itu, mengajak masyarkat untuk kembali bersatu membangun Kabupaten Jayawijaya kedepan.

Calon Bupati Kabupaten Jayawijaya, Jhon Ricard Banua dalam orasi politiknya mengatakan, ini kampanye perdananya secara terbuka di dapil 4. Untuk itu, pihaknya menyampaikan terimakasih kepada masyarakat di 10 distrik yang ada di dapil ini dan ditambah 3 distrik dari dapil 3 yang ikut juga hadir saat ini.

“Komitmen kami apabila terpilih, tugas kita adalah bekerja di distrik, bukan di kantor. Kami ingin melihat langsung masyarakat turun ke kampung-kampung,” ungkapnya.

Diakuinya, pihaknya sudah tiga tahun lalu melihat bahwa masyarakat membutuhkan pelayanan langsung di kampung-kampung dan di distrik-distrik.

Untuk itu, Cabup Jhon mengakui bahwa hal itu yang akan dilakukan bila terpilih yakni akan turun langsung untuk melayani setiap kampung dan bekerja bersama masyarakat sebagaimana yang sudah dilakukan selama ini.

“Kita akan lakukan pelayanan pemerintahan di distrik-distrik. Hal inilah yang paling diutamakan. Saya sudah turun langsung ke lapangan untuk melayani masyarakat,” tegasnya.

Ditambahkannya, hal ini harus dilakukan karena masyarakat sangat membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah. Bahkan tidak mungkin masyarakat kecil yang tinggal dikampung datang ke kantor untuk bertemu Bupati dan Wakil Bupati.

“Maka saya dan Pak Marthin yang akan cari masyarakat hingga di kampung-kampung dan distrik, itu komitmen kami,” terangnya.

Ia menambahkan lagi, untuk bertemu dengan masyarakat adalah hal yang perlu diketahui oleh masyarakat bahwa JhonMarthin menjadi pemimpin bukan menjadi raja. Tetapi Menjadi pemimpin untuk melayani rakyat, itulah komitmen Jhon Marthin.

“Jadi tidak ada yang duduk dibalik kursi tetapi harus turun ke kampung-kampung dan distrik, itu tugas kepala-kepala SKPD,” tambahnya.

Ia juga tak lupa menjelaskan, pembahasan program pembangunan akan dilakukan di distrik masing-masing karena dana kampung cukup besar.

Oleh karena itu, pihaknya harus kerjasama dengan masyarakat tentang bagaimana membuat program yang baik agar tepat sasaran di kampung-kampung tersebut.

Selain itu, pihaknya juga akan mendorong pendidikan gratis menjadi SPP gratis dan kesehatan gratis. Bahkan pihaknya juga sudah melakukan pelayanan kesehatan gratis saat dirinya bersama Bupati Jayawijaya Wempi Wetipo.

Sehingga, masalah pendidikan dan kesehatan gratis akan terus dilanjutkan. Termasuk masalah dokter dan tenaga medis juga nanti akan ada tambahkan.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati Kabupaten Jayawijaya, Marthin Yogobi mengatakan, apa yang telah disampaikan Cabup Jhon akan mustahil dan tidak akan dilaksanakan apabila masyarakat tidak bersatu antara intelektual Balim dan anak Balim.

Dengan demikian, Cawabup Marthin kepada intelektual dari dapil 4 mari bersatu untuk membangun Jayawijaya ini.

“Semua perbedaan sudah berakhir pada tanggal 12 kemarin dan sekarang waktunya kita bersatu bangun Jayawijaya. Dari Heraewaga sampai Pogolatnem, dari Wolorola sampai Tailarek mari bersatu,” bebernya.

Diungkapkannya, semua program pembangunan akan dilakukan mulai dari kampung ke kota. Untuk itu, perlu dukungan dari masyarakat untuk bersatu menjalankan program-program itu.

Mengenai faktor keamanan, ujar Marthin bahwa juga menjadi salah satu corong utama dalam pelaksanaan program pembangunan. Sehingga perlu sama-sama menjaga keamanan

“Oleh karena itu, kepada intelektual khususnya untuk dapil 4 menjadi motor penggerak untuk satukan jayawijaya dan bangun jayawijaya” pungkasnya (tar/rm)

LEAVE A REPLY