SENTANI (PT) – Pesta budaya tahunan yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Jayapura yakni Festival Danau Sentani (FDS) ke-XI tahun 2018 di Pantai Khalkote, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura pada Selasa (19/6/2018) resmi dibuka Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw.

Sejumlah pejabat di Papua hadir seperti Pj. Gubernur Papua, Soedarmo, Kapolda Papua, Irjen Pol. Boy Rafli Amar, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. George Supit, Danlantamal X Jayapura, Kabinda Papua, Wali Kota Jayapura, Benhur Tommy Mano, Bupati Keerom, Markum, Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro, Kapolres Jayapura, Danlanud Jayapura, Dandim Jayapura.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan, Pemkab Jayapura kini sedang mempersiapkan semua destinasi wisata yang ada di Kabupaten Jayapura untuk dijadikan tempat wisata.

Menurutnya, FDS merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sejumlah rangkaian kegiatan promosi daerah di Kabupaten Jayapura.

“Memang ada target yang diberikan pemerintah pusat untuk Kabupaten Jayapura. Oleh sebab itu, target yang diberikan itu harus kita dukung dengan baik,” ungkap Bupati Awoitauw usai membuka kegiatan FDS.

Dikatakan, target pemerintah pusat yang disampaikan oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu adalah tugas bersama.

“Tidak hanya FDS saja yang kita laksanakan tetapi ada sejumlah kegiatan budaya yang rutin dilaksanakan ke depannya,” imbuhnya.

Dengan demikian, lanjut Mathius bahwa semua elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Jayapura sudah saatnya untuk membuka diri bagi siapa saja yang akan berkunjung ke tempat wisata.

Mengenai FDS tahun ini, Bupati Jayapura mengakui bahwa FDS kali ini mulai dikelola oleh pihak ketiga.

“Sepuluh tahun lalu FDS berjalan bersama pemerintah dan masayrakat. Diharapkan dapat berjalan dengan baik meskipun dikelola pihak ketiga,” terangnya.

Tak lupa juga Bupati Awoitauw juga menyampikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya FDS tahun 2018 ini.

“Di masa transisi dari pemerinah kepada pihak ketiga ini memang ada sejumlah hal yang perlu dibenahi. Meskipun demikian, FDS tetap berjalan seperti biasa untuk kita semua,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Percepatan Pelaksanaan FDS 2018, Septinus Rumaseb menyampaikan, pelaksanaan FDS 2018 akan berlangsung sejak 19-2 Juni 2018 dengan memanfaatkan dua tempat yang berbeda yaitu Pantai Khalkote sebagai pusat kegiatan dan pameran budaya, kerajinan tangan mama-mama Papua, serta kuliner khas daerah.

“Ada panggung lainnya yang di bekas lapangan bola Sentani. Dimana panggung tersebut akan menampilkan sejumlah kretifitas seni anak muda melalui lomba Yospan, Modern Dance, Stand Up Comedy serta hiburan lainnya yang akan diisi oleh trio Papua,” pungkasnya. (ist/dm)

LEAVE A REPLY