JAYAPURA (PT) – Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua, Adventus Edison Souhuwat memaparkan profil singkat BPJS Ketenagakerjaan.

Dalam paparannya, Adventus menyampaikan kantor cabang telah ada sejak tahun 2005 di Kota Jayapura, namun pada Mei 2017 dilakukan renovasi dengan masa pekerjaan enam bulan dan pemeliharaan tiga bulan, operasional kembali di kantor itu pada Mei 2018.

Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua juga dibangun di atas lahan seluas 900 meter persegi dengan luas bangunan kurang lebih 740 meter persegi.

“Kantor BPJS Ketenagakerjaan membawahi wilayah kerja 19 kabupaten dan 1 kota terdiri dari 2 kantor cabang perintis yaitu di Samofa Biak Numfor membawahi 4 kabupaten dan di Mandala Merauke membawahi 4 kabupaten sehingga untuk kantor cabang induk di Jayapura membawahi kurang lebih 12 kabupaten dan 1 kota, jumlah pegawai di kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Papua kurang lebih 22 orang,“ jelasnya.

Dengan beroperasinya gedung baru tersebut, pihaknya berharap semua pihak mendukung penyelenggaraan program BPJS Ketenagakerjaan di tanah Papua sehingga semua tenaga kerja formal dan informal dapat terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan sebelumnya bernama Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).

“Badan ini lembaga pemerintah non kementerian dan non profit, ketika bernama Jamsostek di bawah Kementerian BUMN, tapi sekarang badan hukum publik lembaga pemerintah tidak mencari untung karena langsung berada di bawah Presiden,“ ungkapnya. (nan)

LEAVE A REPLY