JAYAPURA (PT) – Menjelang beberapa hari dilakukan sidak serentak di beberapa Lapas Abepura dan Lapas Narkotika, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan Ham Provinsi Papua, Iwan santoso SH, MSi saat dikonfirmasi lewat telepon, mengatakan penggeledahan yang dilakukan pada Lapas Abepura dan Narkotika di Doyo Baru, merupakan perintah dari pusat langsung untuk dilakukan pengeledahan.

“Kebetulan perintah dari pusat, tadi malam juga ada tim dari pusat, dari kementrian dan kemasyarakatan dibantu dari Polda Papua. Jadi sebetulnya hal yang biasa di Lapas Abepura juga dilakukan razia tadi malam,” katanya.

Ia menjelaskan, saat tim mulai masuk melakukan razia, di Lapas Narkotika Doyo Baru itu, narapidana mulai tidak suka atas kedatangan tim.

“Jadi, masih jalan terus, rupanya lambat laun para narapidana makin ribut dan ada beberapa sel yang mulai jebol, digoyang terus dan jebol juga,” ungkapnya.

Selain itu, sebenarnya tidak boleh terjadi, di Lapas lain seperti Wamena sering dilakukan razia, di Abepura juga, tapi kenapa di narkotika seperti ini.

Iwan menambahkan, tidak hanya itu, pemeriksaan di Lapas Narkotika juga dilakukan pemeriksaan narkotika, untuk memastikan masih apa tidak yang memakai narkoba di dalam Lapas dan juga dilakukan pemindahan bagi 14 orang narapidana ke Makassar.

“Kami bekerjasama sama dengan BNN Papua, melakukan pemeriksaan. Memang ada dilakukan pemindahan, ini merupakan hal yang biasa, bahwa di Lapas Narkotika Doyo Baru over kapasitas. Ini sudah di luar kemampuan kita, mengingat, waktu lalu juga ada beberapa narapidana yang kabur, untuk yang dipindahkan sebanyak 14 orang,” paparnya. (ai/rm)

LEAVE A REPLY