JAYAPURA (PT) – Manajemen Bank Perkreditan Rakyat Anak Negeri Papua (Bank ANP) menggenjot penyaluran kredit melalui produk Multiguna dan Modal Kerja Mingguan.

Pada tahun 2019, target penyaluran kredit sebesar Rp 45 miliar, naik 28 persen dari tahun 2018 sebesar Rp 36 miliar.

Direktur Utama Bank ANP, Nuri Irianti mengatakan, menggenjot penyaluran kredit melalui program tersebut untuk menggenjot aset yang ditargetkan tumbuh sebesar Rp 56 miliar pada tahun 2019.

“Kita punya produk Multiguna yang dapat digunakan debitur untuk biaya pengobatan, pendidikan, renovasi rumah, kita juga produk baru Modal Kerja Mingguan yakni mini mikro untuk pelaku usaha kecil mulai Rp 5 juta sampai Rp 10 juta tanpa agunan yang dibackup dengan asuransi Jamkrida,“ kata Nuri, Selasa (29/1).

Selain penyaluran kredit, pihaknya juga menargetkan menggenjot dana pihak ketiga (DPK) dari dana-dana murah agar pembiayaan bisa berkompetitif.

Dikatakan, pada tahun 2018 pencapaian Bank ANP dari sisi aset, kredit dan dana pihak ketiga rata-rata 80 persen, sedangkan penyaluran kredit pada tahun 2018 tumbuh 385 persen dibandingkan tahun 2017.

Nuri mengaku, pencapaian rata-rata 80 persen tak sesuai target pada tahun 2018 lantaran pada pertengahan tahun lalu terjadi pengalihan penyaluran kredit pegawai negeri ke bank milik daerah.

Sementara itu, sepanjang 2018 pihaknya menghimpun 800 nasabah dari dana pihak ketiga (DPK) dan 400 debitur dari penyaluran kredit. (ria/rm)

LEAVE A REPLY