SENTANI (PT) – Sebanyak 212 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotik Kelas II A Jayapura mendapatkan resisi umum pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74, Sabtu, 17 Agustus 2019.

 

Pemberian remisi diawali dengan upacara pagi yang dihadiri Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro sebagai inspektur upacara yang dihadiri seluruh Forkompinda dan para warga binaan.

 

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas II A Jayapura, Basuki Wijoyo mengungkapkan, jika warga binaan yang ada di Lapas Narkotika Kelas II A Jayapura berjumlah 409 orang dan yang mendapatkan remisi sebanyak 212 orang, sementara sisanya belum mendapat remisi karena belum masanya mendapatkan remisi.

 

“Jadi, ada yang belum mendapatkan remisi, masih belum lengkap berita acara pelaksanaan eksekusinya dan juga adanya pelangaran yang dilakukan oleh warga binaan sehingga belum mendapatkan remisi,” katanya.

 

Kalapas Basuki Wijoyo menjelaskan, untuk peringatan HUT RI ke 74, yang mendapatkan remisi umum satu dan remisi umum dua, dimana remisi umum satu itu ada 211 orang sedangkan remisi umum dua atau langsung bebas atau pulang itu hanya 1 orang warga binaan.

 

“Jadi, yang mendapatkan remisi umum langsung bebas itu karena setelah diberi remisi dan sisa masa pidananya sudah habis, makanya dia bebas. Sementara untuk remisi umum satu yang paling tinggi 6 bulan dan paling rendah 15 hari,” imbuhnya.

 

Sementara itu, Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro mengharapkan warga binaan yang mendapatkan remisi, tidak kembali lagi menjadi warga binaan atau mengulangi perbuatannya.

 

“Hendaknya menjadi suatu pelajaran buat warga binaan dan jangan kembali lagi. Hendaknya melakukan perbuatan yang positif, paling tidak belajar menjadi harapan yang lebih baik,” katanya.

 

Wabup Giri menambahkan, seharusnya yang buruk itu satu kelalaian bukan kebiasaan. Jika ini menjadi suatu kelalaian, mereka yang bebas pasti tidak kembali lagi.

 

“Tapi, jika menjadi kebiasaan, ini menjadi perhatian orang orang di sekitarnya, seperti keluarga masyarakat ikut tanggungjawab untuk menjawab perilaku yang baik lagi,” imbuhnya. (ai/rm)

LEAVE A REPLY