SENTANI (PT) – Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengunjungi Polres Jayapura untuk melihat 20 orang yang menjadi tersangka makar saat diamankan pada di Sentani, Kabupaten Jayapura.

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan, dari pengakuan 20 Orang bahwa mereka diajak dan dijebak oleh seseorang untuk mengikuti kegiatan 1 Desember di Kota Jayapura.

“Itu yang kita mau dengar dari mereka dan kasih arahan, nasehat bahwa pemerintah mekpunyai perhatian besar di kampung-kampung. mereka juga menyesal tidak terulang lagi,” kata Bupati Awoitauw saat ditemui awak media usai melakukan pertemuan di Polres Jayapura, Kamis, (12/12).

Bupati Awoitauw berharap Kepada masyarakat Kabupaten jangan mudah terhasut dan ajakan yang merugikan diri sendiri.

Untuk itu, Bupati Awoitauw meminta peran gereja di kampung sangat penting agar menjadi corong dan menyampaikan dan hidup lebih baik satu sama lain untuk membangun kampung dan masa depan.

“Kita juga memberikan ruang kepada masyarakat, berbicara mengenai gereja untuk berpacu untuk membangun kampung mereka, dan berharap dengan kondisi yang di alami saat ini bisa pulang dan menjadi corong dan menyampaikan dan hidup lebih baik satu sama lain untuk membangun kampung,” imbuhnya.

Sementara Kapolres Jayapura, AKBP. Vicktor Dean Mackbon mengatakan 20 tersangka ini sudah dalam tahap satu, tentunya proses hukum, akan dilengkapi oleh penyidik untuk diserahkan kepada kejaksaan atau tahap dua.

“Nanti ada tahap dua, yang akan diserahkan ke kejaksaan, barang bukti dan tersangka,” katanya.

Meski demikan, Kapolres Vicktor menjelaskan, apabila ada proses penanguhan dari piihak keluarga, pihaknya mempersilahkan untuk diajukan, nanti akan di pertimbangkan dari pihak penyidik untuk bisa ditanguhkan atau tidak.

“Memang sampai saat ini sudah ada yang meminta untuk ditangguhkan tapi akan dilihat pertimbangan bagi penyidik terhadap orang orang yang menyuruh melakukan 20 orang ini. Dari hasil pemeriksaan memang kebanyakan semua mengatakan disuruh, tetapi niatan bisa dilihat dari bukti bukti yang ada,” imbuhnya. (ai/sri)

LEAVE A REPLY